• REDAKSI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Relasi Publik DKI
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang
No Result
View All Result
Relasi Publik DKI
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Komisi VII DPR RI Soroti Utang PLN yang Mencapai angka Rp 694,7 triliun

26 Agustus 2020
Komisi VII DPR RI Soroti Utang PLN yang Mencapai angka Rp 694,7 triliun

Mulan Jameela, Anggota Komisi VII DPR RI (Ist)

Berita Lainnya

Andi Akmal Pasluddin : Pemerintah Harus Buat Solusi Berjangka Atasi Gejolak Harga Pangan

Legislator Jambi Ini Salurkan Bantuan Senilai Rp 1,8 Miliar Untuk Warga di Dapilnya

Hadiri Peluncuran ‘Platform’ Digital E-Media,Ini Harapan Pimpinan BURT DPR RI

JAKARTARELASIPUBLIK.COM-Berdasarkan data laporan keuangan kuartal I Tahun 2020, total utang yang dimiliki PLN telah mencapai Rp 694,7 triliun. Dengan rincian utang jangka pendek sebesar Rp 157,7 triliun dan utang jangka panjang Rp 537 triliun.

Menanggapi hal itu Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Mulan Jamila pun mempertanyakan posisi hutang yang kian membengka ini.

“Jadi, dengan kondisi keuangan seperti itu, tentu saja cukup mengagetkan dan tidak sehat,” kata Mulan Jamile dalam saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Dirut PT PLN (persero) Zulkifli Zaini beserta jajaran di Gedung Nusantara I Komplek Parlemen,Senayan,Jakarta Selasa (25/8/2020).

Lanjutnya, bahwa utang tersebut digunakan PT PLN (persero) untuk membiayai proyek pembangkit listrik 35.000 Mega Watt (MW).

Sebab,dengan adanya utang tersebut, Mulan mempertanyakan komitmen PT PLN (persero) dalam menyediakan listrik bagi masyarakat, tanpa ada kenaikan tarif listrik.

“Dengan kondisi seperti ini apakah bisa PLN menjamin ketersediaan listrik nasional tanpa harus menaikkan listrik tarif listrik kepada masyarakat. Lantas langkah apa yang  akan dilakukan PLN untuk mengatasi dan membayar utang,” ujarnya bertanya.

Merespon pertanyaan itu, Dirut PT PLN (persero) Zulkifli meyakini bahwa pihaknya akan menjaga kondisi keuangan BUMN yang dipimpinnya dengan baik.

Salah satu poin kesimpulan dari RDP ini adalah Komisi VII DPR RI meminta Dirut PT PLN (Persero) untuk menyampaikan laporan keuangan perusahaan secara umum, upaya peningkatan pendapatan dan peningkatan efisiensi dalam menjamin keterlanjutan operasional ketersediaan listrik di Indonesia sampai akhir tahun 2021. ** (DSL).

Share9TweetSend
Previous Post

Politisi PKS, Andi Akmal Pasluddin Nilai Perppu Corona Gagal Atasi Pandemi, Ini Penjelasannya

Next Post

Wihadi Wiyanto : KPK Harus Mensupervisi Kasus Jaksa Pinangki, Ini Alasannya

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Perwakilan Jabodetabek

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK